Salma Kamila Siswa MA Al Fatah Banjarnegara, Juara 1 Gadis Krabbani 2017

Salma Kamila Gadis Krabbani 2017

(Salma Kamila (tengah) foto bersama Kepala MA Al Fatah Banjarnegara dan gurunya.)

BANJARNEGARA - Salma Kamila, seorang gadis yang masih belajar di MA Al Fatah, asal Banjarnegara, menjadi juara dalam ajang pemilihan Gadis Rabbani tingkat nasional. Penentuan juara gadis Rabbani dilakukan di Rabbani Buah Batu, Bandung, Sabtu (07/10/2017) lalu.

          Salma, yang lahir di Banjarnegara, 22 April 2001, masuk menjadi salah satu finalis dalam Grand Final
Rabbani yang sedang mencari brand ambassador dari seluruh kota di Indonesia.

          “Rasanya nggak menyangka, karena teman-teman finalis punya kelebihan masing-masing,” kata Salma saat ditemui di sekolahnya, kemarin.

          Pada pemilihan di kabupaten, dia memang mendapatkan predikat juara 1, namun saat pemilihan di tingkat Jawa Tengah, gadis yang saat ini masih menuntaskan hafalan Alquran 30 juz ini hanya mendapatkan juara favorit 3.

          “Kebetulan kuota dari Jawa Tengah sembilan orang, saya menjadi bagian yang mewakili Jawa Tengah. Alhamdulillah saat pemilihan di tingkat nasional, saya justru dinobatkan sebagai juara 1,” katanya.

          Meski tinggal di lingkungan pesantren, Salma Kamila tetap mengikuti dunia fesyen muslimah yang syar’i. Menurutnya kecantikan seorang muslimah tidak hanya dari bentuk fisik, tetapi harus dari dalam diri, jiwa, dan cara berbusana.

          “Ini tugas saya sekaligus mengenalkan busana muslimah yang syar’i pada generasi muda. Muslimah butuh identitas, satu yang dapat dilakukan adalah melalui fesyen yang modern, namun tetap pada koridor busana muslimah yang sesuai dengan hukum Islam, bukan hanya sekadar berhijab, tetapi juga sesuai dengan ajaran agama,” katanya.

          Kepala MA Al Fatah Fitri Muhlisoh mengatakan, meski berada di lingkungan pesantren, pihak madrasah juga mengajarkan para siswanya tentang busana muslim yang baik. Menurutnya fesyen muslimah menjadi bagian dari kegiatan ekstra madrasah.

          Menurut M Eko Wibowo, Regional Manajer Rabbani Jawa Tengah, ajang Gadis Rabbani diawali pemilihan Gadis Rabbani di tiap kota. Lalu pada Sabtu, 30 September 2017, adalah tahap pemilihan di tingkat propinsi.

          “Untuk tingkat propinsi Jawa Tengah diselenggarakan di Rabbani A Yani Semarang”, katanya.

          9 Gadis Rabbani Jateng terpilih maju ke Grand Final. Mereka beradu GEULIS, CERDAS, SHOLEHAH DAN KREATIF dengan perwakilan dari propinsi lainnya.

          Di ajang Grand Final GADIS RABBANI, finalis dari tiap propinsi yang berjumlah 36 orang dinilai  kemampuan wawasan umum, wawasan Islam, wawasan kerabbanian, penampilan, padu padan busana, dan unjuk bakat.

          “Ternyata berbusana muslimah tidak menghalangi muslimah tetap cantik dan berprestasi. Saat unjuk bakat ada yang menyanyi, qiro’ati, ceramah, pidato bilingual, karate, menari dan masih banyak lagi bakat bakat yang ditampilkan”, ujar Arafah Rianti, salah satu juri sekaligus sebagai Brand Ambassador Rabbani.

          Juri lainnya adalah Ustadz Bonny dan satu juri desainer dari Rabbani. Acara grand final dimeriahkan juga oleh Anandito dengan lagu-lagunya yang mencairkan suasana.

          Akhirnya juri mengumumkan 3 Besar GADIS RABBANI tingkat basional. Yakni Juara 1 Salma Kamila dari Banjarnegara Jawa Tengah, Nuara 2 Sherly Afiyani Nurhidayati dari Jawa Barat, Juara 3 Aulia Agustina dari Kalimantan.